Obesitas
obesitas. mungkin sudah di anggap biasa.. bayi, anak-anak, remaja, dewasa, bahkan lansia pun banyak yang mengalami obesitas. . untuk kalangan remaja sampai orang dewasa mungkin sudah dapat menanganinya lebih baik. tapi coba kita lihat pada obesitas yang dialami anak-anak. banyak orang tua yang menganggap obesitas pada anaknya tidak berbahaya. bahkan mereka menganggap anaknya adalah anak yang sehat. jika anda adalah seorang orang tua yang juga beranggapan seperti itu, cepatlah anda berfikir ulang dengan anggapan itu. .
riset membuktikan lebih besar peluang anak yang menderita obesitas untuk meninggal di usia paruh baya daripada anak yang lainnya. obesitas ternyata juga mempunyai efek yang sama dengan merokok lebih dari 10 batang rokok setiap hari. mereka yang mengalami obesitas pada saat anak-anak ataupun remaja diketahui 3-4 kali lebih beresiko mengalami penyakit jantung yang berujung pada kematian. resiko kanker kolon serta penyakit pernafasan asma dan emfisema juga meningkat 2-3 kali. penelitian juga menemukan bahwa perokok berat memiliki resiko lebih dari dua kali dari mereka yang tidak merokok untuk menin ggal secara prematur dan bahwa perokok berat yang kelebihan berat badan memiliki resiko lima kali lebih tinggi untuk lebih cepat meninggal jika dibanding dengan mereka yang tidak merokok.
untuk mengetahui derajat obesitas biasanya diukur dengan menghitung Body Mass Index (BMI) atau Index Massa Tubuh (IMT). nilai BMI diperoleh dari membagi berat badan dalam kilogram (kg) dengan kuadrat tinggi dalam meter (m). nilai kurang dari 18,5 dikategorikan sebagai underweight, nilai 18.5-25 dikategorikan sebagai berat badan normal, nilai 25-29,9 dikategorikan sebagai berat badan lebih (overweight), nilai 30-34.9 dikategorikan sebagai obesitas tinggi, dan nilai yang lebih dari 35 dikategorikan sebagai obesitas sangat tinggi. cari tau dan cegah bahaya bahaya obesitas sedini mungkin. jangan buat diri anda atau orang yang anda sayangi terjebak dalam bahaya obesitas!
Leave a Reply