Senin, 30 Juni 2014

Ragu


Sebuah keindahan menemaniku di samping desiran angin malam
Aku memperhatikan matanya yang tak henti membawa kebahagian
Aku takut untuk cukup,
tapi apakah ini tak cukup?
Sang kebingungan tengah berlarian di dalam otakku
Seperti bercanda
Tapi tak bercanda.
Aku di sini ragu
Aku ini seperti awan yang ikut kemana angin bergerak
Aku sedang menuju sebuah gunung
Berencana memberikan kesejukanku di sana
Tapi kenapa ada kau, sang gunung yang lain
Awalnya aku terpaksa,
Tapi lama-lama aku terpesona juga.
Oleh keindahan di segala sisimu.
Lihatkah kau raut kebingunganku di sini?
Lihatlah kau wujudku yang sedang memikirkanmu?
Bolehkah aku memberikan seluruh kesejukanku di sini?
Di gunung lain yang tak kutuju


Leave a Reply